Rabu, 20 Mei 2015

kelas VIII

Kelas VIII di SMPIT Insan Kamil merupakan kelas yang penuh warna. Banyak hal yang menarik dari mereka. Yakni dari segi sikap, perilaku, hingga perbedaan ketaatan pada peraturan sekolah dan sikap sopan santun kepada guru.

Kelas VIII. 1 misalnya. Karena kelas laki-laki, seorang guru harus benar-benar super ekstra dalam menangani siswanya. Karena mereka tidak suka pada ceramah yang terlalu berlebihan. Mereka lebih suka kepada praktik kerja seperti membuat makalah, power point, dan lain sebagainya. Sedangkan kelas VIII. 2 lebih teratur bahkan lebih kondisional dalam mengajar. Walaupun pada praktiknya kelas putri juga mampu melaksanakan tugas praktiknya dengan sempurna.

Selama satu tahun mengajar di sini, saya merasa bangga karena kecerdikan, kejelihan, kekritisan mereka terhadap hal-hal yang kurang cocok bagi mereka. Mereka berani melakukan itu semua. Bahkan saat diminta adu pendapat dalam diskusi di kelasnya. Ini yang membedakan sekolah IT dengan sekolah yang lain. Namun dibalik itu ada hal yang terkadang kecewa para guru yang selalu membantah gurunya saat sang guru memberi nasihat. Sedikit sekali dari sebagian mereka yang benar-benar meletakkan dalam dada mereka tentang pesan-pesan yang disampaikan guru mereka.

Mungkin karena ada sosok provokator dan yang lain yang membuat mereka menjadi gampang terpengaruh ke dalam hal-hal yang negatif. Ya..hanya sebuah warna dalam dunia pendidikan sekolah SMP. Semoga siswa-siswi nantinya semakin lebih baik lagi.